Teori kuantitas adalah suatu teori yang mengemukakan bahwa terjadinya inflasi sebenarnya hanya disebabkan oleh satu faktor, yaitu kenaikan jumlah uang yang beredar.
Inti dari teori ini adalah sebagai berikut:
a. Inflasi hanya bisa terjadi kalau ada penambahan volume uang yang beredar (penambahan uang kartal atau penambahan uang giral).
b. Laju inflasi ditentukan oleh laju pertambahan jumlah uang yang beredar dan oleh psikologi (harapan) masyarakat mengenai kenaikan harga di masa yang akan datang.
Kelemahan teori kuantitas adalah sebagai berikut:
a. Bahwa dalam kenyataannya, perubahan jumlah uang yang beredar tidak secara langsung menaikkan “money spending” atau penggunaan uang.
b. Kecepatan laju peredaran uang tidak bersifat stabil dalam masyarakat modern. Karena dalam masyarakat modern, uang merupakan alat pembayaran, penimbun kekayaan, sehingga jika ada kelebihan uang akan digunakan untuk menambah kas, menambah tabungan bank, menambah pembelian surat berharga dan menambah pembelian barang atau jasa.