Dalam setiap komponen pendapatan nasional suatu negara sangat dipengaruhi oleh dua faktor atau dua pihak, yaitu:
1. Pihak pembeli atau konsumen, artinya pendapatan yang diterima oleh setiap konsumen dikeluarkan kembali untuk membeli barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh perusahaan atau produsen. Pengeluaran untuk pembelian tersebut dinamakan pengeluaran konsumsi (C = Consumption), dan pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi dinamakan tabungan (S = Saving).
Dengan demikian, dapat dirumuskan bahwa: Y = C + S
2. Pihak penjual atau produsen, artinya barang-barang yang dihasilkan oleh produsen terdiri dari barang-barang konsumsi atau Consumption (C) dan barang-barang modal atau Investasi (I). Barang modal yang dimaksud diantaranya adalah gedung, pabrik, jalan, alat angkut, mesin, barang konsumsi persediaan.
Dengan demikian, dari pihak produsen dapat dirumuskan bahwa: Y = C + I
Dari dua rumus tersebut dapat dianalisis bahwa:
Apabila nilai Y tetap, maka meningkatkan nilai C, berarti menurunnya nilai S sebesar kenaikan C. Apabila I meningkat dan C tetap, maka Y pasti nilainya naik, dengan demikian S nilainya juga meningkat, masing-masing sebesar kenaikan I. Sehingga dapat disimpulkan bahwa besarnya I selalu diikuti oleh besarnya S. Jadi, besarnya S sama dengan besarnya I atau S = I.