Hubungan antara harga dengan jumlah permintaan atau penawaran barang

Skedul/daftar permintaan/penawaran adalah suatu tabel yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta/ditawarkan dengan harga pasar pada suatu waktu tertentu. Sedangkan kurva permintaan/penawaran adalah suatu grafik yang menghubungkan antara tingkat harga tertentu dengan kuantitas barang yang diminta/ditawarkan pada periode waktu tertentu.

Kurva permintaan menggambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah barang yang diminta, kurva ini menyusur dari kiri atas ke kanan bawah dan memiliki slope/kemiringan negative yang artinya variabel-variabelnya bekerja dengan arah yang berlawanan. Apabila harga barang naik maka jumlah permintaan barang turun dan sebaliknya. Mengapa hal itu bisa terjadi? Hal itu disebabkan oleh karena adanya efek pendapatan dan efek substitusi. Apabila harga barang naik maka pendapatan nyata/rill menjadi turun dan akibatnya jumlah barang yang diminta juga turun. Sedangkan efek substitusi disebabkan oleh slope/kemiringan negatif kurva permintaan itu sendiri. Misalnya kopi dianggap sebagai substitusi yang baik dari teh maka sebenarnya efek substitusi itu selalu positif, artinya bila harga teh naik maka jumlah permintaan kopi akan bertambah (selama harga kopi itu tidak berubah), dan sebaliknya.

Kurva penawaran menggambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan, kurva ini menyusur dari kanan atas ke kiri bawah dan memiliki slope/kemiringan positif yang artinya variabel-variabelnya bekerja dengan arah yang sama. Apabila harga naik maka jumlah penawaran barang bertambah dan sebaliknya. Mengapa hal itu terjadi? Sebab tujuan utama pengusaha atau pedagang adalah mendapatkan laba sehingga lebih menguntungkan untuk menjual lebih banyak barang pada harga yang tinggi dan sebaliknya menjual lebih sedikit barang bila harga turun.
Previous
Next Post »