Ilmu ekonomi aliran filsafat (filosofis)
Aliran filsafat yang ditandai oleh hasil pemikiran para filosof Yunani yang telah memberikan pemikirannya untuk masalah ekonomi. Walaupun hasil pemikiran mereka untuk masalah ekonomi tidak begitu banyak, mereka telah memberikan sesuatu yang sangat berharga, terutama sebagai perintis dalam penelaahan ekonomi secara lebih ilmiah dan mendasar.
a. Xenophon (400 SM)
Xenophon merupakan ahli filsafat yang terkenal dalam melahirkan istilah ekonomi. Kata ekonomi yang berlaku saat ini berasal dari kata oikos yang berarti rumah tangga dan nomos yang berarti peraturan. Selain itu, dia bersama dengan Plato menelaah tentang untung rugi dalam masalah pembagian kerja.
b. Plato (427 – 347 SM)
Plato seorang filsuf terkenal yang menelaah pertimbangan untung rugi dalam masalah pembagian kerja. Uraian Plato mengutamakan keuntungan pembagian kerja yang memberi kesempatan kepada manusia untuk memilih pekerjaan sesuai dengan pembawaannya.
c. Aristoteles (384 – 322 SM)
Aristoteles seorang filsuf yang merupakan murid Plato. Hasil pemikiran Aristoteles dalam bidang ekonomi tertuang dalam bukunya yang berjudul Politic (negara). Hasil pemikirannya meliputi pertukaran barang dengan barang yang kemudian disebut barter dan ajaran tentang bunga uang. Aristoteles juga mengajarkan bahwa fungsi uang tidak hanya sebagai alat tukar, tetapi juga sebagai pengukur nilai dan penimbun kekayaan. Berkat karyanya itu, dia merupakan perintis jalan ke arah ekonomi yang bersifat teori.
Selain para filsuf Yunani di atas, penelaahan masalah ekonomi dilanjutkan oleh filsuf lain yang hidup pada abad ke-13, diantaranya adalah Thomas Aquino. Thomas Aquino mambahas harga barang. Menurut Aquino, kerja dan ongkos-ongkos yang dikeluarkan akan menentukan harga barang. Teori ini akan melahirkan teori nilai objektif. Pemikiran Aquino banyak dipengaruhi oleh wahyu dan hukum dalam agamanya.
a. Xenophon (400 SM)
Xenophon merupakan ahli filsafat yang terkenal dalam melahirkan istilah ekonomi. Kata ekonomi yang berlaku saat ini berasal dari kata oikos yang berarti rumah tangga dan nomos yang berarti peraturan. Selain itu, dia bersama dengan Plato menelaah tentang untung rugi dalam masalah pembagian kerja.
b. Plato (427 – 347 SM)
Plato seorang filsuf terkenal yang menelaah pertimbangan untung rugi dalam masalah pembagian kerja. Uraian Plato mengutamakan keuntungan pembagian kerja yang memberi kesempatan kepada manusia untuk memilih pekerjaan sesuai dengan pembawaannya.
c. Aristoteles (384 – 322 SM)
Aristoteles seorang filsuf yang merupakan murid Plato. Hasil pemikiran Aristoteles dalam bidang ekonomi tertuang dalam bukunya yang berjudul Politic (negara). Hasil pemikirannya meliputi pertukaran barang dengan barang yang kemudian disebut barter dan ajaran tentang bunga uang. Aristoteles juga mengajarkan bahwa fungsi uang tidak hanya sebagai alat tukar, tetapi juga sebagai pengukur nilai dan penimbun kekayaan. Berkat karyanya itu, dia merupakan perintis jalan ke arah ekonomi yang bersifat teori.
Selain para filsuf Yunani di atas, penelaahan masalah ekonomi dilanjutkan oleh filsuf lain yang hidup pada abad ke-13, diantaranya adalah Thomas Aquino. Thomas Aquino mambahas harga barang. Menurut Aquino, kerja dan ongkos-ongkos yang dikeluarkan akan menentukan harga barang. Teori ini akan melahirkan teori nilai objektif. Pemikiran Aquino banyak dipengaruhi oleh wahyu dan hukum dalam agamanya.