7 Langkah Melindungi Android dari Bug Heartbleed

Bug Heartbleed tak hanya membuat geger pengguna internet di komputer atau PC saja, namun penggunaka perangkat smartphone. Heartbleed juga mengancam sistem operasi mobile seperti iOS, Windows Phone, Blackberry, and Android. Khusus untuk Android, sistem operasi ini menjadi yang paling besar terkena dampaknya, terlebih bagi pengguna Android versi 4.1.1. Beragam aplikasi di Android juga terancam bug ini.

Sebenarnya, apa itu bug Heartbleed ? ia merupakan adalah celah keamanan yang terdapat dalam sistem OpenSSL yang mulai menyebar pada 7 April 2014 lalu. Celah tersebut bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mampu mencuri informasi penting dan pribadi milik anda. Kurang lebih 60 persen situs internet yang ada saat ini menggunakan platform OpenSSL tersebut, sehingga otomatis layanan mereka juga terancam, seperti layanan Facebook, Google, Yahoo dan sebagainya.

Pengguna sistem operasi mobile Android juga turut terancam, karena Google selama ini juga menggunakan OpenSSL dalam membangun sistem operasi mobile-nya tersebut, Dalam rilis resminya, Google mengatakan bahwa Android 4.1.1 memiliki potensi terbesar terkena dampak bug Heartbleed ini. Lalu, sebagai pengguna Android, langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan ?

1. Periksa apakah perangkat Android anda itu sudah Aman atau belum

ini adalah langkah krusial, karena itu pastikan apakah perangkat Android anda telah aman dari serangan bug Heartbleed atau tidak. Caranya, di toko aplikasi Google Play Store terdapat aplikasi yang bisa mendeteksi apakah sistem Android yang dijalankan penggunanya aman dari Heartbleed atau tidak. Aplikasi tersebut bernama Heartbleed Detector yang bisa diunduh secara gratis.

2. Update Perangkat Android Anda

Cara mengupdate perangkat Android anda, adalah dengan membuka menu settings, lalu di bagian menu System (paling bawah), pilih opsi about phone. Di dalamnya, anda akan menjumpai pilihan system update. Klik pilihan tersebut, dan kotak dialog akan muncul untuk menanyakan apakah anda ingin mengecek update yang ada atau tidak. Jika ternyata, tidak ada update system untuk perangkat Android anda, sebaiknya menunggu update system resemi dari Google.

3. Jangan Login di  sembarang tempat

Sangat tidak direkomendasikan, anda join jaringan Wifi publik karena informasi pribadi anda bisa disusupi dan diambil. Oleh karena itu, apabila tidak benar-benar mendesak, jangan login menggunakan wifi publik.

4. Ubah Password

Ubahlah semua password layanan mobile yang digunakan, seperti email, mobile banking, akun sosial media dan sebagainya. Usahakan menggunakan kombinasi angka dan huruf.

5. Mengatur Password

Dengan bantuan aplikasi, anda bisa membuat password yang aman. Untuk OS Android, terdapat aplikasi bernama KeePassDroid yang dapat digunakaan untuk membuat password yang rumit dan mengingatnya dengan mudah.



Aplikasi sejenis juga dapat anda temukan di Google Play Store, silahkan cari yang sesuai dengan selera anda.


6. Membersihkan history browser

Ini akan mencegah orang yang tidak bertanggung jawab untuk menggali informasi penting milik anda. Karena itu seringlah menghapus cookies di browser anda.

7. Aktifkan metode autentikasi

Saat ini kebanyakan aplikasi mobile telah mendukung fitur two-step authentication jika ingin mengaksesnya. Artinya penggunan juga akan diminta memasukkan kode atau password dengan metode lain, seperti melalui email atau kode yang dikirim melalui SMS. Akun populer seperti Gmail, Facebook,  dan Twitter sudah mengaplikasikan metode autentikasi dua langkah ini.

Demikian 7 Langkah Melindungi Android dari Bug Heartbleed yang mana dapat anda coba saran dari kami. Apabila artikel ini bermanfaat mohon di-share ke teman-teman anda. Semoga bermanfaat.





Previous
Next Post »